Kode Etik Pemasok
Semua pemasok bisnis harus mematuhi kode etik berikut secara ketat dalam berbagai bidang seperti komunikasi bisnis, pelaksanaan kontrak, dan layanan purnajual. Kode ini merupakan kriteria utama untuk pemilihan pemasok dan evaluasi kinerja, yang mendorong rantai pasokan yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Etika Bisnis
Pemasok diharapkan untuk menjunjung tinggi standar integritas tertinggi. Perilaku tidak bermoral dan ilegal dilarang keras. Proses yang efektif harus diterapkan untuk mengidentifikasi, melaporkan, dan menangani pelanggaran dengan segera. Anonimitas dan perlindungan terhadap pembalasan harus dijamin bagi individu yang melaporkan pelanggaran.
Tidak Ada Toleransi untuk Pelanggaran
Segala bentuk suap, imbalan, dan perilaku tidak etis tidak dapat diterima. Pemasok harus menghindari praktik apa pun yang dapat dianggap sebagai pemberian atau penerimaan suap, hadiah, atau bantuan yang dapat memengaruhi keputusan bisnis. Kepatuhan terhadap undang-undang antisuap adalah wajib.
Persaingan yang Adil
Pemasok harus terlibat dalam persaingan yang adil, mematuhi semua undang-undang dan peraturan persaingan yang relevan.
Kepatuhan terhadap Peraturan
Semua pemasok harus mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku terkait barang, perdagangan, dan layanan.
Mineral Konflik
Pemasok diharuskan memastikan bahwa pengadaan tantalum, timah, tungsten, dan emas tidak membiayai kelompok bersenjata yang melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Investigasi menyeluruh terhadap sumber mineral dan rantai pasokan harus dilakukan.
Hak Pekerja
Pemasok harus menghormati dan menjunjung tinggi hak-hak pekerja sesuai dengan standar internasional. Kesempatan kerja yang setara harus diberikan, dengan memastikan perlakuan yang adil dalam hal promosi, kompensasi, dan kondisi kerja. Diskriminasi, pelecehan, dan kerja paksa dilarang keras. Kepatuhan terhadap undang-undang ketenagakerjaan setempat terkait upah dan kondisi kerja sangat penting.
Keselamatan dan Kesehatan
Pemasok harus memprioritaskan keselamatan dan kesehatan pekerja mereka dengan mematuhi undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja yang relevan, yang bertujuan untuk mengurangi cedera dan penyakit di tempat kerja.
Keberlanjutan
Tanggung jawab lingkungan sangatlah penting. Pemasok harus meminimalkan dampaknya terhadap lingkungan dengan mengurangi polusi dan limbah. Praktik berkelanjutan, seperti konservasi sumber daya dan daur ulang, harus diterapkan. Kepatuhan terhadap undang-undang tentang bahan berbahaya adalah wajib.
Dengan berkomitmen pada kode ini, pemasok akan berkontribusi pada rantai pasokan yang lebih etis, adil, dan berkelanjutan.