Poros berongga ini digunakan untuk motor listrik. Bahannya adalah baja C45, dengan perlakuan panas tempering dan quenching.
Poros berongga sering digunakan pada motor listrik untuk menyalurkan torsi dari rotor ke beban yang digerakkan. Poros berongga memungkinkan berbagai komponen mekanik dan listrik melewati bagian tengah poros, seperti pipa pendingin, sensor, dan kabel.
Di banyak motor listrik, poros berongga digunakan untuk menampung rakitan rotor. Rotor dipasang di dalam poros berongga dan berputar pada porosnya, meneruskan torsi ke beban yang digerakkan. Poros berongga biasanya terbuat dari baja berkekuatan tinggi atau bahan lain yang dapat menahan tekanan putaran kecepatan tinggi.
Salah satu keuntungan menggunakan poros berongga pada motor listrik adalah dapat mengurangi bobot motor dan meningkatkan efisiensinya secara keseluruhan. Dengan mengurangi bobot motor, lebih sedikit daya yang diperlukan untuk menggerakkannya, sehingga dapat menghemat energi.
Keuntungan lain dari penggunaan poros hollow adalah dapat memberikan ruang tambahan bagi komponen-komponen di dalam motor. Hal ini khususnya berguna pada motor yang memerlukan sensor atau komponen lain untuk memantau dan mengontrol pengoperasian motor.
Secara keseluruhan, penggunaan poros berongga pada motor listrik dapat memberikan sejumlah manfaat dalam hal efisiensi, pengurangan bobot, dan kemampuan menampung komponen tambahan.